Sunday, December 10, 2006

Telepon Analog Keperluan VoIP

Pesatnya kehadiran telekomunikasi berbasis protokol internet atau IP memang memberikan pilihan untuk melakukan percakapan telepon murah. Karena pada prinsipnya, telekomunikasi IP memanfaatkan ketersediaan jaringan internet yang sangat luas dan menggali protokol-protokol teknologi komunikasi informasi sebagai sebuah konvergensi menembus kebuntuan dalam teknologi informasi maupun telekomunikasi.

Seperti halnya teknologi baru lainnya, teleponi internet yang disebut sebagai Voice over IP (VoIP) sering kali dipersepsikan sebagai sesuatu yang sulit untuk dipelajari, dan pada tingkat perusahaan dianggap sebagai investasi baru yang memakan biaya serta belum tentu memberikan manfaat yang luas.

Persepsi ini memang bagian yang wajar dari perkembangan teknologi komunikasi informasi yang sebenarnya membuka peluang untuk meningkatkan produktivitas dan di sisi lain menekan biaya sekecil mungkin. Bagi usaha kecil menengah (UKM) akan menjadi pertimbangan tersendiri apabila harus menggantikan sistem telepon yang sekarang digunakan dengan sistem VoIP karena khawatir biayanya investasi perangkat menjadi lebih besar.

Selain itu, karena teknologi VoIP dianggap sebagai teknologi baru, akan menjadi terlalu mahal bagi kegiatan UKM untuk memiliki orang-orang yang hanya mengurus masalah teknologi komunikasi informasi. Padahal, kehadiran teknologi VoIP sebenarnya memberikan peluang untuk menekan biaya percakapan telekomunikasi, terutama untuk sambungan langsung jarak jauh dan internasional.

Ini adalah kenyataan yang dihadapi. Namun, perkembangan VoIP berbasis server SIP sebenarnya menghadirkan sebuah fitur lain, kemudahan untuk menggunakan. Baik menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak, protokol SIP sangat mudah penggunaannya bahkan memungkinkan untuk tidak mengganti pesawat-pesawat telepon analog yang banyak digunakan di perusahaan.

Di sisi lain, teknologi protokol SIP juga memungkinkan untuk menggunakan satu kabel (kabel Ethernet RJ-45) yang digunakan baik untuk koneksi jaringan Local Area Network (LAN) maupun untuk keperluan teleponi VoIP. Dengan demikian, dari sisi investasi (di luar mahalnya koneksi jaringan internet broadband seperti Speedy) seharusnya lebih murah tanpa harus mengganti keseluruhan sistem telekomunikasi yang ada.

Aplikasi gratis

Sekarang tersedia banyak sekali aplikasi perangkat lunak dan keras untuk keperluan teleponi VoIP. Aplikasi perangkat lunak berupa softphone (bisa dilihat di www.voiprakyat.or.id) tersedia secara gratis, dan bisa segera digunakan untuk terkoneksi dengan produk-produk VoIP yang disediakan pihak ketiga, termasuk i4te VoIP maupun GlobalCall (lihat hal 33).

Aplikasi softphone paling populer sekarang adalah X-Lite 3.0 (http://www.counterpath.com/ index.php?menu=Products&smenu=xlite) yang mudah digunakan. Dan salah satu kelebihan yang dimiliki X-Lite ini adalah memungkinkan untuk melakukan teleponi video kalau sama-sama menggunakan videocam di komputer.

Ada tiga langkah yang diperlukan untuk menggunakan softphone, menetapkan proxy server SIP (untuk VoIPRakyat tinggal memasukkan voiprakyat.or.id, untuk GlobalCall memasukkan alamat IP 202.169.61.2, dan i4te VoIP memasukkan alamat IP 203.208.204.235), memasukkan userid yang digunakan, dan memasukkan kata sandi password yang diperoleh setelah pendaftaran ke penyedia akses teleponi VoIP.

Kelemahan softphone adalah penggunaannya harus melalui komputer. Penggunaannya memang menjadi tidak nyaman seperti penggunaan telepon analog yang selama bertahun-tahun kita gunakan untuk bertelekomunikasi. Keuntungannya, kalau softphone digunakan pada notebook dan kita berada di luar kantor tapi terkoneksi melalui hotspot, kita akan mudah untuk melakukan panggilan ke mana saja termasuk menerima panggilan telepon masuk.

Mengubah analog

Cara lain yang paling mudah adalah menggunakan perangkat keras yang disebut sebagai Analog Telephone Adaptor (ATA) dan mulai tersedia di pasaran. Produk ATA sebenarnya mengubah telepon analog untuk bisa digunakan sebagai teleponi VoIP sehingga bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan kemajuan teknologi VoIP tidak perlu investasi untuk membeli IP Phone, cukup mengubah telepon analog yang ada sekarang menjadi telepon digital dengan perangkat ATA ini.

Ada tiga jenis ATA yang dicoba Kompas dengan fungsi yang berbeda. Ketiga perangkat ini masing-masing Linksys SPA9000-NA (foto bawah tengah), Linksys SPA-3000 (foto kanan atas), dan Sipura SPA-1000 (foto kanan bawah). Sebenarnya ketiga produk ini sekarang sudah menggunakan merek Linksys karena Sipura Technology Inc, sudah dibeli oleh Linksys dan semua produknya sekarang menggunakan merek ini.

Linksys SPA9000-NA adalah sebuah sistem IP PBX yang bisa menghubungi sebuah sistem telepon PBX sampai dengan 16 buah unti perangkat teleponi IP. Memiliki fitur telekomunikasi suara seperti pada perangkat PBX umumnya, SPA9000-NA ini juga memiliki fitur auto-attendant untuk menerima panggilan masuk melalui rekaman suara, konferensi telepon tiga arah, intercom, dan lainnya.

Memiliki dua rongga ethernet untuk koneksi ke dalam jaringan LAN dan WAN, SPA9000-NA ini mampu untuk terkoneksi dalam empat sesi server SIP secara bersamaan. Artinya, perangkat ini secara bersamaan bisa terkoneksi ke VoIPRakyat, GlobalCall, i4te VoIP, dan Gizmo Project, memberikan kemudahan pilihan panggilan teleponi internasional yang murah sesuai dengan tujuan negara yang ingin ditelpon.

Terminasi telepon

Selain memiliki kemampuan untuk mengubah telepon analog menjadi telepon IP, perangkat SPA-3000 juga merupakan perangkat gateway untuk terminasi ke PSTN telepon konvensional. Dengan perangkat ini, seluruh percakapan telekomunikasi bisa dialihkan menjadi percakapan VoIP yang murah.

Misalnya, sebuah perusahaan yang memiliki perangkat SPA-3000 di Surabaya, dan perusahaan di Jakarta ingin menelepon klien yang ada di Surabaya, panggilan telepon Jakarta-Surabaya dilakukan melalui jaringan internet, dan perangkat SPA-3000 akan mampu melakukan panggilan ke nomor telepon Surabaya yang dituju.

Sebaliknya, klien di Surabaya cukup melakukan panggilan ke perangkat SPA-3000 ini di Surabaya dan sambungan koneksi ke nomor PSTN Jakarta dilakukan melalui jaringan internet. Melalui perangkat SPA-3000 ini, panggilan yang dilakukan di Surabaya seolah-olah dilakukan di Jakarta karena perangkat ini terhubung dengan sambungan telepon lokal dengan nomor Jakarta.

Sedangkan perangkat SPA-1000 berfungsi untuk mengubah semua telepon analog merek apa saja untuk menjadi IP Phone melakukan telekomunikasi VoIP. Dengan perangkat ini, perusahaan yang ingin mengejawantahkan teleponi VoIP tidak perlu mengganti perangkat-perangkat telepon yang dimiliki, tapi cukup menambahkan SPA-1000 untuk melakukan teleponi VoIP.

Kehadiran berbagai perangkat VoIP ini memungkinkan siapa saja dan di mana saja untuk melakukan percakapan jarak jauh secara murah, dan bahkan untuk tujuan beberapa negara secara gratis. Keseluruhan lanskap telekomunikasi telah berubah dan tidak ada yang mampu untuk membendungnya. Tidak PT Telkom, Dirjen Postel, dan BRTI sekali pun. (rlp)

Sumber: Kompas.com (edisi cetak)

Review Teknologi VoIP yang Legal untuk WARNET, WARTEL, Kantor & Kampus

Onno W. Purbo

Teknologi VoIP telah di ketahui menarik untuk digunakan untuk melakukan SLJJ & SLI dengan biaya yang jauh lebih murah daripada apa yang di tawarkan Telkom & Indosat saat ini. Secara legalitas adalah legal & tidak perlu ijin / lisensi pemerintah jika kita menggunakan VoIP pada:

  • PC yang tersambung ke Internet.
  • LAN yang tersambung ke Internet (WARNET dll).
  • VoIP yang tidak komersial.
  • VoIP yang tidak menggunakan handset yang tersambung ke Public Switch Telephone Network (PSTN) milik Telkom.

Penyelenggara VoIP yang harus memperoleh ijin / lisensi dari pemerintah adalah yang sifatnya komersial dan menggunakan user-nya handset yang tersambung ke PSTN milik Telkom. Hal ini di jelaskan dalam draft KEPMEN Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi yang bisa di ambil di http://www.postel.go.id.

Pada kesempatan ini saya mencoba menjelaskan beberapa teknologi VoIP kelas low density gateway yang menarik bagi WARNET, WARTEL, Kampus, kompleks perkantoran, kompleks pertokoan & kompleks perumahan untuk menyelenggarakan servis VoIP yang legal (tanpa perlu ijin) yang merupakan bagian dari servis Internet mereka - jadi legal tanpa perlu ijin / lisensi dari pemerintah. Sialnya sering kali hal ini oleh beberapa oknum Telkom di anggap sebagai melanggar peraturan padahal tidak; mungkin mereka kurang memahami isi dari peraturan itu sendiri yang sebetulnya tersedia di http://www.postel.go.id.

Secara umum review berbagai peralatan VoIP baik untuk kelas teri maupun kelas operator dapat dibaca di http://www.pulver.com/gateway/. Saya hanya akan membahas beberapa peralatan VoIP kelas teri yang legal bagi WARNET, Kantor dll. Investasi peralatan ini sudah demikian murah sekitar US$50-99 per satu saluran sambungan VoIP, biaya operasional yang dibutuhkan adalah:

  • Biaya sambungan lokal – sekitar Rp. 75 / menit.
  • Biaya sambungan ISP – sekitar Rp. 75 / menit
  • Biaya off-hook via PTSN gateway jika tujuan anda harus tidak menggunakan PC – tapi menggunakan PSTN biasa. Daftar biaya hook-off ini sangat bervariasi tergantung negara tujuan bisa di lihat contohnya di http://www.net2phone.com, http://www.dialpad.com.

Adapun peralatan VoIP yang sederhana & legal untuk kelas WARNET, WARTEL, Kantor, Rumah dapat dilihat di beberapa situs Web seperti:

  • http://www.pulver.com/gateway/ - ini merupakan tempat yang harus & wajib anda lihat kalau ingin serius menjalankan VoIP.
  • http://www.innomedia.com/ - Innomedia menarik dalam banyak hal seperti menyediakan gateway empat (4) port yang dapat digunakan di enterprise / WARNET.
  • http://www.quicknet.net/ - Quicknet Technologies mengeluarkan card sound yang bekerja sebagai H.323 gateway untuk VoIP atau sentral telepon VoIP.
  • http://www.super-phone.com/ - Super Phone memproduksi gateway VoIP untuk satu saluran yang bisa disambungkan ke PBX konvensional, dan menyambung ke Internet menggunakan DSL, Cable modem atau PSTN biasa.
  • http://www.vive.com/ - membuat low density gateway untuk Voice & FAX di atas Internet, termasuk Ensemble! yang merupakan 8 port PBX IP gateway.
  • http://www.shelcad.com/ - membuat PCMCIA gateway untuk Internet Telephony untuk digunakan di laptop.

Selanjutnya mari kita lihat lebih lanjut beberapa peralatan VoIP yang betul-betul legal tanpa perlu ijin digunakan untuk mem-bypass Telkom & Indosat.

  • Bagi anda yang sudah memiliki komputer yang dilengkapi soundcard umumnya anda sudah siap untuk mem-bypass Telkom & Indosat secara sah / legal tanpa perlu ijin. Perangkat lunak yang dibutuhkan biasanya bisa di download dari hook-off gateway seperti http://www.net2phone.com, http://www.dialpad.com dll. Atau bisa juga menggunakan software seperti Microsoft NetMeeting untuk audio chat. Hanya saja, biasanya kualitas suara yang dihasilkan akan kurang baik terutama jika saluran Internet yang kita gunakan sedang congest (padat / penuh).

  • VoIPblaster yang dibuat oleh Creative http://www.creative.com merupakan alat yang mungkin paling murah (sekitar US$50-an) untuk VoIP. Cara penggunaannya juga tidak terlalu rumit karena anda cukup mencolok-an peralatan VoIPblaster ini ke port USB yang ada di PC kita. Kita bisa menggunakan handset biasa atau menggunakan speaker / mic untuk berbicara melalui VoIP blaster ini. Dengan alat ini maka suara yang dihasilkan akan lebih baik daripada sekedar menggunakan SoundCard.

  • Internet PhoneJACK, Internet LineJACK & Internet LineCARD yang dibuat oleh QuickNet http://www.quicknet.net merupakan card di PC yang harus dimasukan ke ISA / PCI bus di motherboard. Harga Internet PhoneJACK sekitar US$99-an pada saat tulisan ini di tulis & sudah turun sekitar US$50-an dari pertengahan tahun 2000. Dengan software switchboard H323 yang tersedia bagi Internet LineJACK, maka sebetulnya PC kita mampu berfungsi sebagai sentral telepon yang dapat menjadi gateway bagi PBX di kantor / WARNET / WARTEL kita. Perlu di tegaskan sekali lagi bahwa peralatan ini adalah legal untuk digunakan karena menggunakan PC sebagai gatewaynya.

  • Produk yang hampir sejenis dengan Internet PhoneJACK adalah Innomedia http://www.innomedia.com Infoaccel yang merupakan PCCard pada slot PCI. Harganya juga cukup bersaing dengan produk QuickNet sekitar US$99.95 pada saat tulisan ini ditulis. Umumnya card-card ini dilengkapi fasilitas digital signal processing untuk mengkompres sinyal suara agar bisa menghemat bandwidth pada saat di transmisikan melalui Internet menggunakan berbagai standar kompresi seperti G.723.1.

  • Bagi anda yang suka melakukan traveling & menggunakan laptop yang dilengkapi Internet maka PCMCIA card dari shelcad http://www.shelcad.com/ merupakan alternatif solusi yang mungkin akan membantu.

  • Selain PCMCIA Card Shelcad http://www.shelcad.com juga membuat peralatan yang mirip dengan VoIPblaster yang dapat di sambungkan ke PC supaya pengguna di PC dapat menikmati VoIP secara legal tanpa perlu ijin ke POSTEL & TELKOM. Tampak pada gambar adalah peralatan Way2call Hi-Phone yang merupakan peralatan yang bisa disambungkan ke PC Pentium untuk melakukan komunikasi VoIP.

Di atas adalah peralatan VoIP yang betul-betul legal untuk digunakan secara komersial di WARNET & WARTEL tanpa perlu meminta ijin lagi kepada POSTEL, karena merupakan feature tambahan dari PC di WARTEL / WARNET yang mengakses ke Internet.

Di samping peralatan yang betul-betul legal ini, ada beberapa peralatan yang masih legal untuk digunakan di perkantoran & kampus tanpa perlu ijin dari POSTEL selama tidak dikomersialkan. Akan tetapi untuk jasa komersial melalui WARTEL & WARNET masih agak membingungkan, karena peralatan ini bukan PC yang kita kenal (walaupun di dalamnya ada microprocessor-nya). Peralatan yang akan ditampilkan merupakan alat-alat stand alone yang bisa beroperasi tanpa PC sama sekali.

  • Infotalk 3.0 yang pernah marak di Indonesia merupakan produk dari http://www.innomedia.com merupakan peralatan yang legal digunakan di perkantoran, di rumah, di kampus selama tidak di komersialkan. Versi yang lebih baru adalah Infotalk V yang mempunyai kemampuan lebih baik daripada Infotalk 3.0. Peralatan infotalk ini sendiri bisa menjadi gateway bagi telepon lain untuk akses ke Internet Telepon.

  • InfoGate 3010 dari Innnomedia http://www.innomedia.com merupakan gateway VoIP dengan 4 port yang cukup ideal untuk corporate network di sebuah kantor / kampus agar bisa mem-bypass SLJJ & SLI melalui Internet ke kantor-kantor cabang.

  • iEnsemble! Dari http://www.vive.com merupakan produk yang sejenis dengan Infogate dari Innomedia hanya saja mempunyai kemampuan jauh lebih kompleks dengan 8 saluran telepon. Di lengkapi dengan pilihan menyambung ke line Analog atau digital (ISDN). Kemampuan memilih leased cost routing pada saat menyalurkan pembicaraan telepon.

Tentunya peralatan yang stand alone yang terakhir di bahas dapat saja di gunakan di WARNET / WARTEL. Masalah perijinan akhirnya tergantung pada interpretasi kita terhadap peraturan yang ada, karena pada dasarnya semua peralatan ini berbasis komputer (microprocessor) semua.

Perdebatan seputar VoIP

Akhir-akhir ini semakin banyak tanggapan mengenai pemanfaatan teknologi VoIP terutama dari sisi bisnisnya. “Kue manis” sektor telekomunikasi tersebut ternyata menarik perhatian banyak pihak dan belum lama ini salah seorang anggota dewan berkomentar bahwa VoIP telah/berpotensi merugikan negara ratusan milyar rupiah/tahun. Salah seorang yang dikenal kepakarannya di bidang Internet mencoba memberikan pencerahan yang ilmiah melalui tulisan artikelnya pada Kompas , 18-1-2002. Menurut beliau VoIP menguntungkan Negara!Benarkah? Beliau juga menghimbau untuk membuka pasar VoIP selebar lebarnya!Perlukah? Kedua pertanyaan ini “memicu” penulis untuk menelaah lebih lanjut hasil kesimpulan tersebut. Sebelumnya penulis ucapkan terima kasih atas perhitungan dan data yang telah diuraikan pada harian Kompas(18/01/02) karena hal tersebut sangat membantu dalam melakukan analisa lanjutan ini. Diasumsikan bahwa semua data dan perhitungan yang dibuat oleh pakar Internet tersebut adalah benar. Dan dalam artikel ini penulis mencoba “menggali” lebih dalam lagi menurut sudut pandang yang mungkin sedikit “berbeda”.

Inti permasalahan

Inti permasalahan yang mencuat akhir-akhir ini antara lain adalah :

  1. Komentar bahwa VoIP telah merugikan Negara ratusan milyar
  2. Pencurian pulsa,
  3. Dugaan korupsi
  4. Keinginan untuk membuka pasar VoIP ini selebar-lebarnya.

Sedangkan kesepakatan yang dianut setiap pihak adalah teknologi VoIP ini diharapkan dapat memberikan tarif SLJJ dan SLI murah yang dapat dijangkau oleh masyarakat .Artikel ini membatasi permasalahan hanya pada sector layanan VoIP untuk SLJJ untuk konfigurasi phone-to-phone, melanjutkan apa yang telah diulas oleh salah seorang pakar Internet tersebut. (Kompas,18/01/02)

Fakta yang terjadi saat ini, bisnis VoIP ternyata telah berjalan dimulai tahun 1996 (Kompas, 14/12/01) tanpa adanya ijin operasi mengenai layanan tersebut karena pemerintah memang belum mengatur regulasi mengenai hal tersebut. Saat ini pemerintah mencoba untuk mengaturnya dengan hanya memberikan ijin pada operator tertentu saja. Ini membuat gerah operator VoIP “Eksisting” yang memulai usahanya secara diam-diam dengan memanfaatkan Infrastruktur yang dimiliki TELKOM tetapi pada saat regulasi baru diberlakukan tidak mendapatkan lisensi untuk menjadi operator.

Sumber data dan Asumsi

Dengan berdasar pada konfigurasi jaringan, data dan perhitungan yang dibuat di harian Kompas (Kompas,18/01/02) , dan tariff E1 $10,000/bulan maka satu operator VoIP berpotensi memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp. 282 jutaan/bulan dimana nilai investasi-nya sekitar 5.000.000.000,00 sedangkan potensi pendapatan TELKOM adalah Rp. 5.400.000.000,00/bulan dan potensi kerugian dari SLJJ adalah: Rp. 18.811.699.200/bulan sehingga potensi kerugian total adalah Rp.13.443.111.920,00/bulan. Dengan adanya layanan VoIP ini TELKOM memiliki potensi kehilangan pendapatan (rugi) sebesar 13.443.111.920,00/bulan.

Pemerintah sendiri memiliki potensial pendapatan dari pajak sebesar Rp.751.161.600,00/bulan ditambah 11.5% dari pendapatan TELKOM (akibat imbas VoIP ini) sebesar sekitar 617.387.537,00/bulan tetapi pemerintah juga memilki peluang kehilangan pendapatan dari pajak yang seharusnya diperoleh dari potensi kerugian SLJJ-nya TELKOM yaitu senilai 10 % dan PPh 1.5% dari 18.811.699.200,00 à 2.163.345.480,00/bulan jadi dengan maraknya bisnis VoIP pemerintah mengalami potensi pengurangan pendapatan Rp. 794,796,271,00/bulan dari sector pajak (untuk satu operator VoIP)

VoIP Rakyat Cikal Bakal Telkom Rakyat

Internet Telepon VoIP untuk pribadi dan non-komersial adalah legal dan tidak membutuhkan ijin dari pemerintah. Tulisan ini akan memfokuskan pada referensi pengalaman membuat VoIP Rakyat yang legal tanpa ijin pemerintah, tanpa Bank Dunia maupun IMF yang dapat menelepon dan di telepon ke / dari PSTN / selular di Indonesia secara legal tanpa tuduhan korupsi maupun di sidik.

VoIP Rakyat merupakan pengganti teknologi VoIP H.323 yang lima tahun yang lalu dioperasikan di VoIP Merdeka. VoIP Rakyat (http://www.voiprakyat.or.id) di kembangkan oleh rekan-rekan di ICT Center Jakarta, tepatnya di SMK Jayawisata, Kalimalang, Jakarta Timur yang di arsitekturi oleh rekan Anton Raharja dan banyak guru & murid SMK. VoIP Rakyat menggunakan teknologi Session Initiation Protocol (SIP) yang jauh lebih baik dari H.323. Diskusi detail teknologi VoIP Rakyat dilakukan di voipmerdeka@yahoogroups.com.

Bagi anda yang sudah menikmati Internet 24 jam di banyak RT/RW-net dengan bebasnya 2.4GHz; anda dapat bergabung dengan VoIP Rakyat dengan mudah. Teknik RT/RW-net dapat di peroleh di diskusi indowli@yahoogroups.com & asosiasi-warnet@yahoogroups.com.

VoIP Rakyat menjadi bagian integral dari jaringan VoIP bebas dunia berbasis SIP yang berpusat di SIPBroker (http://www.sipbroker.com). VoIP Rakyat di kenali di SIPBroker dengan kode area *536 yang dapat di telepon dari PSTN secara gratis di tiga belas (13) negara, di Amerika Serikat nomor dialin-nya adalah +1-716-200-1692, +1-201-984-1823, +1-616-608-0509, +1-646-291-2168, +1-360-526-0602.

Peralatan apakah yang dibutuhkan? Bagi anda yang cukup serius dengan VoIP dapat mengunakan peralatan VoIP dedicated, IP Phone, IP PBX, WiFi Phone dari banyak vendor, seperti, LevelOne, LinkSys, Cisco, Dlink, Grandstream, 3COM, Avaya dll. Daftar lengkap dapat dilihat di VoIP-Info (http://www.voip-info.org).

Bagi anda yang masih pemula dan memiliki akses ke Internet, anda hanya membutuhkan komputer dengan mic / speaker atau PDA yang ber-WiFi. Software telepon / Softphone favorit yang sering digunakan untuk komputer atau PDA adalah SJPhone atau X-lite. Softphone dapat di ambil gratis di Internet atau di situs VoIP Rakyat (http://www.voiprakyat.or.id).

Anda membutuhkan nomor telepon VoIP salah satu sentral telepon VoIP agar tergabung di jaringan VoIP Rakyat. Nomor telepon, username & password dapat di peroleh gratis dari VoIP Rakyat maupun berbagai sentral SIP di SIPBroker. Salah satu sentral favorit adalah Free World Dialup (http://fwd.pulver.com). Dengan berbekal nomor VoIP gratis, anda dapat berbicara dengan semua rekan di VoIP sepuasnya melalui saluran Internet.

Dengan menggunakan nomor VoIP Rakyat, anda dapat memperoleh nomor PSTN agar dapat di telepon dari Telkom / Selular Indonesia. Nomor Amerika serikat gratis dengan kode area +1 206, +1 253, +1 360, dan +1 425 dapat di peroleh dari IPKall (http://www.ipkall.com). Nomor Inggris gratis dengan kode area +44 870 dapat di peroleh dari Gossiptel (http://gossiptel.com). Nomor ini adalah nomor betulan yang di kenali oleh sentral telepon Telkom & selular di Indonesia sehingga telepon VoIP kita dapat dihubungi langsung dari Telkom tanpa kita penerima telepon membayar satu sen-pun. Tentunya anda perlu mengoperasikan PDA / komputer anda 24 jam ke Internet dan terdaftar terus ke salah satu sentral telepon SIP untuk sewaktu-waktu menerima telepon.

Bagi anda yang berminat mendaftarkan nomor PSTN / selular anda +62 xx agar dapat di telepon oleh rekan-rekan di VoIP menggunakan account SIP anda, dapat di daftarkan di e164.org (http://www.e164.org). E164.org juga dapat mengalokasikan nomor telepon negara Internet dengan kode negara +882.

Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah bagaimana cara menelepon ke nomor Telkom & selular Indonesia? Sebetulnya banyak situs di dunia yang memberikan sambungan VoIP discount ke PSTN banyak negara. Salah satu situs favorit adalah VoIPdiscount (http://www.voipdiscount.com) yang dapat menghubungi PSTN di enam puluh satu (61) negara secara gratis melalui VoIP. Telepon ke Indonesia melalui VoIP discount hanya perlu membayar Rp.105/menit ke PSTN dan Rp. 1160/menit ke selular Indonesia.

VoIPdiscount mengijinkan kita untuk menyambungkan sentral telepon VoIP yang kita operasikan agar dapat bertelepon langsung melalui mereka. Sentral telepon VoIP SIP yang biasa dibangu menggunakan Asterisk yang dapat di ambil gratis dari http://www.asterisk.org. Asterisk mempunyai kemampuan voicemail, conference dll. Agak sukar bagi pemula untuk mengoperasikan asterisk, bagi mereka yang berminat perlu membaca manual di situs Asterisk Guru http://www.asteriskguru.com.

Pada tingkat yang lebih tinggi, rekan-rekan VoIP Rakyat telah mengembangkan server ENUM untuk memetakan nomor Telkom Indonesia ke Internet. Pada saat ini ENUM beroperasi di enum.groups.or.id / e164.groups.or.id yang dalam waktu dekat akan di migrasikan ke enum.voiprakyat.or.id. Teknologi ini merupakan teknologi Next Generation Network (NGN) yang merupakan teknologi generasi masa depan dari operator telekomunikasi.

Demikian gambaran umum VoIP Rakyat yang dikembangkan oleh rekan-rekan di ICT Center Kalimalang. Anda tidak hanya dapat berkomunikasi gratis antar nomor VoIP seperti dulu di VoIP Merdeka, tapi juga dapat di telepon gratis dari Telkom / selular dengan nomor resmi dari Amerika Serikat & Inggris maupun menelepon ke Telkom dengan biaya yang hanya Rp. 105/menit. Semua legal, semua bebas, semua.


Onno W. Purbo

Interkoneksi VoIP Rakyat ke Infrastruktur Telekomunikasi

Pertanyaan yang paling sering tanyakan di berbagai mailing list di Internet adalah mungkinkah kita mengintegrasikan VoIP Rakyat (http://www.voiprakyat.or.id) ke jaringan Telkom? XL? Indosat? Dll? Jawab singkat-nya “Secara Teknologi Sangat Mudah”. Masalah besar terutama karena perilaku birokrasi yang menghalangi kemudahan teknologi VoIP Rakyat.

Dalam tekanan regulasi Indonesia yang cupet, VoIP Rakyat sudah menjadi solusi sangat ampuh terutama bagi perkantoran yang mempunyai banyak cabang di Indonesia untuk menghemat telepon terutama SLJJ. Teknologi VoIP Rakyat bahkan akan di implementasikan di jaringan 4000+ sekolah yang sudah tersambung ke Internet 24 jam agar dapat saling bertelepon antar sekolah tanpa pulsa.

Salah satu kunci yang perlu di perjuangkan oleh rakyat Indonesia semuanya adalah meminta alokasi nomor telepon dari pemerintah bagi VoIP Rakyat. Tentunya jika operator telekomunikasi Indonesia cukup “smart” mereka akan mengalokasikan blok nomor mereka untuk para pejuang di VoIP Rakyat karena hitungannya sebetulnya amat menguntungkan.

Tulisan ini akan berusaha memberikan beberapa alternatif yang mungkin digunakan bagi pengguna / operator VoIP Rakyat agar dapat tersambung ke jaringan Telkom dll secara legal maupun tidak legal. Semua teknologi VoIP ini berbasis Session Initiation Protocol (SIP) yang merupakan dasar dari teknologi 4G, yang jauh lebih baik daripada teknologi 3G yang di gembar gemborkan pemerintah.

Teknik yang paling sederhana yang adalah menggunakan peralatan Analog Telepon Adapter (ATA) dulu sering disebut sebagai Internet Telephony Gateway (ITG), ada cukup banyak merek yang dapat digunakan dari LevelOne VOI2100 VOI4100, LinkSys SPA3000 SPA9000 PAP2, Planet VIP190, ATCOM AX4E, 3COM VOIPGW, DLink DVG3004S dll. Peralatan ini dapat mendaftarkan diri ke Softswitch Asterisk (http://www.asterisk.org) atau ke VoIP Rakyat dan berfungsi untuk menyalurkan call ke telkom atau PABX di Kantor. Akibatnya PABX antar Kantor dapat dihubungkan tanpa perlu pulsa sama sekali. Di sisi extrim kita dapat dengan mudah menyambungkan ke Telkom maupun selular melalui peralatan ATA tersebut.

Tentunya tidak semua pengguna VoIP Rakyat mampu untuk membeli ATA yang harganya rata-rata lebih dari Rp 1 juta, solusi bagi pengguna biasa yang sangat ingin menghemat pulsa telepon dengan menggunakan teknologi VoIP Rakyat sebetulnya anda dapat berlangganan ke InfoAsia (http://www.infoasiatelecom.com) yang merupakan VoIP Broadband Operator satu-satu-nya di Indonesia. InfoAsia dapat menyalurkan call anda secara legal ke Telkom & Selular di Indonesia maupun di seluruh dunia. Biaya aktivasi / registrasi Rp. 350.000 dan mendapat ATA, dengan langganan bulanan Rp. 100.000,- dan biaya call sekitar Rp. 1500 / menit untuk 29 kota yang ada POP-nya, lebih murah dari SLJJ Telkom yang bisa mencapai Rp. 2200 / menit.

Alternatif lain adalah menggunakan jasa VoIP Discount (http://www.voipdiscount.com), VoIP Cheap (http://www.voipcheap.com) dan dapat memperoleh nomor untuk di telepon dengan kode negara Czech Republic, Perancis, Jerman, Belanda, Swiss, dan Inggris. Dengan membeli kredit sekitar US$20-30-an, kita dapat mulai menelepon dengan Rp.105/menit ke PSTN dan Rp. 1160/menit ke selular Indonesia

Yang akan lebih menarik sebetulnya, jika massa VoIP Rakyat menyadari kekuatan internal VoIP Rakyat. Sejak januari 2006, dengan menggunakan server Acer Xeon dual processor, tercatat hampir 6000 pengguna VoIP Rakyat dan bertambah terus dengan semakin aktifnya training, workshop, demo, roadshow VoIP di adakan di berbagai kota & kampus dengan peserta antara 300-700 per event. Dengan massa yang semakin banyak di sisi VoIP Rakyat sebetulnya akan sangat menguntungkan bagi operator telekomunikasi Indonesia untuk menjaring traffic incoming call ke arah VoIP.

Regulasi di Indonesia sebetulnya hanya mengatur Outgoing call dari VoIP ke operator Telekomunikasi tapi tidak pernah mengatur Incoming call dari operator ke VoIP. Incoming call ke VoIP sebetulnya lebih menguntungkan operator yang jelas-jelas akan memperoleh pendapatan pulsa hubungan terminasi ke VoIP dari berbagai source call tanpa perlu investasi infrastruktur telekomunikasi sama sekali, karena semua telah di bangun sendiri oleh masyarakat Internet Indonesia.

Secara teknik yang perlu dilakukan oleh operator telekomunikasi hanya melakukan “peering” dengan softswitch VoIP Rakyat menggunakan protokol SIP dan mengalokasikan nomor telepon ke pengguna VoIP melalui softswitch VoIP-nya. Konsekuensinya semua orang di jaringan telepon jadi dapat menelepon rekan-rekannya di VoIP dimana saja mereka berada. Tentunya akan menjadi menarik karena operator telekomunikasi dapat secara tiba-tiba mempunyai banyak pelanggan, tanpa perlu invest infrastruktur telekomunikasi. Jelas trafik interkoneksi dari lebih menguntungkan si operator dengan tambahan trafik menuju VoIP.

Di sisi VoIP, bagi pelanggan VoIP Rakyat yang akan menelepon ke PSTN / selular yang di alirkan melalui “peering” dengan softswitch operator tetap dapat di charge / bayar berdasarkan “Call Detailed Record” di softswitch dan sesuai dengan pulsa yang berlaku tentunya dengan menghilangkan komponen SLJJ yang mahal itu.

Jadi interkoneksi antara operator dan VoIP jelas-jelas akan menguntungkan si operator, karena baik dari outgoing call dari VoIP maupun incoming call ke VoIP operator tetap mendulang emas. Tentunya semua call internal VoIP gratis dan perlu membayar apa-apa.

Tampaknya rakyat Indonesia tidak lama lagi harus bersyukur karena beberapa operator di Indonesia tampaknya cukup berpandangan maju dan dapat menerima pola “peering” VoIP Rakyat. Semoga ini menjadi cikal bakal mekanisme interkoneksi operator telekomunikasi dengan Telkom Rakyat.

Internet Telepon, Strategi Korporate & Komunitas

Internet Telepon, Strategi Korporate & Komunitas

Komunikasi kunci survival hari ini dan mendatang. Tidak ada satu orang maupun institusi di dunia akan maju dan sukses tanpa dukungan telekomunikasi. Sialnya bagi dunia corporate, usaha, industri maupun komunitas, banyak rahasia terselubung di balik teknologi telekomunikasi. Terutama jika anda mencari solusi murah, sukur-sukur sederhana untuk di implementasi. Waktu terus berkembang, diam-diam waktu membuktikan bahwa Internet Telepon menjadi solusi effisien banyak corporate & komunitas IT di Indonesia. Alternatif solusi dan teknologinya sangat beragam, bahkan hal yang dulu di anggap tabu sekarang menjadi solusi nyata bagi banyak corporate, industri maupun komunitas RT/RW-net. Tulisan ini akan membahas sisi ekstrim yang di anggap tabu di awal tahun 2000-an. Detail teknologi ekstrim ini dapat di ambil dari http://www.voip-info.org.

Bayangkan anda tersambung ke Internet 24 jam dari kantor, dari rumah anda. Saya & banyak rekan pada hari ini tersambung 24 jam ke Internet Indonesia dengan kecepatan tinggi sekali 11-22Mbps. Kecepatan tersebut kira-kira 10-20 kali kecepatan ADSL Speedy yang ditawarkan oleh Telkom. Dengan menggunakan teknologi Internet wireless pada frekuensi 2.4GHz dan rata-rata kami membayar Rp. 300-500.000 / bulan flat rate karena di share di sebuah RT/RW-net. Teknologinya terbuka, anda dapat mengambil dari Web saya http://sandbox.bellanet.org/~onno/. Tentunya untuk kualitas yang baik bagi coporate, lebih suka untuk tersambung langsung ke operator telekomunikasi atau ISP dengan bandwith lebar yang dijual Rp. 4-12 juta / bulan. Alternatif lain membeli bandwith satu (1) MBps ke Internet secara langsung dengan harga sekitar Rp. 30-an juta / bulan dan di share secara bersama oleh sekelompok kantor / warnet / sekolah / RT/RW-net. Biaya setiap sekolah / kantor / warnet dapat di tekan menjadi Rp. 1 juta / bulan, atau sekitar Rp. 300-500.000 / rumah / bulan, atau sekitar Rp. 2-5000 / siswa / bulan termasuk biaya mengembalikan investasi komputer dalam waktu 1-2 tahun.

Memang tidak banyak operator telekomunikasi Indonesia yang memiliki backbone serat optic yang mampu memberikan servis seluruh Indonesia. Setahu saya praktis hanya ada dua (2) operator besar, yaitu, Telkom dan XL yang mampu menawarkan jaringan yang mengkaitkan backbone kecepatan tinggi ini. Mungkin karena budaya kompetisi yang tertanam di operator swasta XL plus harga sangat kompetitif, kebanyakan teman operator wireless Internet & ISP lebih suka menggunakan jasa XL untuk backbone serat optik jarak jauh. Pada hari ini komunikasi suara (telepon) masih mendominasi bangsa ini, tentunya kemampuan untuk Internet telepon menjadi sangat penting. Alat yang anda butuhkan bernama Internet Telephony Gateway (ITG), harganya sekitar Rp. 2-3 juta untuk 4 sambungan telepon buatan Taiwan. Dengan ITG ini kita dapat dengan mudah menyambungkan semua telepon extension di sebuah kantor ke Internet. Bayangkan jika kantor-kantor cabang, pabrik, rekanan kita tersambung ke jaringan telepon sendiri melalui Internet. Jangan kaget kalau dengan biaya operasional saluran data multi-protocol yang hanya Rp. 4-12 juta / bulan, kita akan menghemat biaya SLJJ & SLI sampai Rp. 100-an juta / bulan. Karena semua sambungan SLJJ & SLI dapat dilakukan melalui Internet semua. Memang banyak operator VoIP di Internet, tapi tidak banyak operator Internet yang dapat memberikan solusi total dengan mengintegrasikan saluran Internet dan telepon kantor (PABX) menjadi satu kesatuan sehingga anda dapat melakukan penghematan luar biasa di telepon anda.

Kalau anda orang teknik Internet, hal ini cukup mudah dilakukan. Bahkan teknologi terbaru memungkinkan untuk memperoleh nomor sendiri dari Inggris atau Washington DC yang hidup (live) secara gratis dan dapat di telepon dari Telkom & Selular Indonesia dan akan bunyi kring. Semua dapat di baca di http://www.voip-info.org. Sejauh ini, hanya XL yang berani secara terang-terangan menjual solusi data multi protocol di kenal MPLS XL dan juga VoIP untuk corporate dan menyambungkan langsung ke telepon extension PABX di kantor. Jangan kaget kalau pulsa SLJJ & SLI anda menjadi berkurang banyak. Dari sisi pelanggan & dunia usaha jelas sangat menguntungkan. Arti politisnya apa? Bayangkan jika 220.000+ sekolah, 38 juta siswa tersambung ke Internet dengan Rp 2-5.000 / bulan / siswa – Malaysia, Australia, Singapore, Canada semua tidak ada apa-apanya. Bayangkan jika 21.000+ Industri, 5.5 juta tenaga kerja professional, 20% dari 15 juta UKM, 20% dari 27 juta pekerja UKM terkait oleh adanya jaringan-jaringan data 24 jam & dapat untuk Internet dan telepon. Saya yakin Singapore & Malaysia akan habis.

Onno W. Purbo

Rakyat Indonesia Biasa

Tips dan Cara Berkomunikasi Telepon / Menelepon Gratis VOIP dengan Melalui / Via Internet Lokal IIX di Indonesia

Voip adalah Voice Over Internet Protocol yaitu suatu teknologi komunikasi suara yang menggunakan jaringan internet sebagai mediumnya. Standar voip sangat banyak sekali seperti SIP, H.323, MGCP, RTP, OSP, dan lain sebagainya. Saat ini standar yang paling banyak digunakan di dunia adalah standar voip SIP.

Untuk menelpon teman, sodara, kerabat, rekan, dan sebagainya umumnya anda harus sama-sama menggunakan voip dengan provider voip yang sama. Namun tergantung providernya juga apakah sudah tergabung dengan server voip lainnya atau belum baik dalam dan luar negeri. Untuk telpon ke telepon rumah / pstn, ponsel hp, SLI dan sebagainya biasanya akan dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan pada provider voip masing-masing.

Gratis di sini maksudnya adalah anda tidak perlu mengeluarkan biaya atau uang sepeser pun pada penyedia jaringan voip. Yang anda perlu bayar hanya koneksi internet yang anda gunakan saja. Kalau anda gratis nebeng internet pada orang tua, kampus, kantor, teman, warnet, dll berarti anda 100% gratis dalam bervoip ria :)

- Syarat yang dibutuhkan untuk berkomunikasi telepon via voip :

1. Koneksi Internet
Saya rasa koneksi internet biasa seperti telkomnet instan sudah cukup.

2. Komputer PC / Laptop
Pastikan pada komputer anda ada sound driver untuk menerima dan mengirim suara. Biasanya sound driver standar yang terpasang di komputer anda sudah bisa. Anda tinggal memastikan ada mic dan speaker atau headphone yang ada miknya. Anda pun bisa menggunakan telepon khusus voip dengan colokan USB yang bisa anda dapatkan di toko-toko komputer kesayangan anda.
Coba test dengan software sound recorder yang ada pada komputer windows apakah sudah bisa merekam suara. Bila gagal berart ada masalah pada sound driver atau hardware / piranti keras yang anda gunakan.

3. Software / Piranti Lunak Khusus VOIP
Anda bisa mendownload program untuk berkomunikasi melalui voip. Ada banyak pilihan namun yang paling mudah penggunaan karena tidak membutuhkan banyak setting adalah VoMa apabila anda menggunakan provider VoiP Marsinah. X-Lite dan SJ Phone adalah software lain yang bisa anda gunakan dengan melakukan berbagai seting terlebih dahulu.

4. Registrasi Nomor Telepon pada Penyedia Layanan VOIP Gratis
Anda harus mendapatkan nomor telepon khusus untuk menghubungi dan dihubungi orang lain. Untuk Indonesia saya sarankan berkomunikasi pada penyedia voip gratis :
- Voip Marsinah / VoMa : http://voip.marsinah.com
- Voip Rakyat : http://www.voiprakyat.com

5. Pengetahuan Dasar Untuk Mengkonfigurasi 4 Hal di Atas
Bacalah petunjuk atau user guides pada penyedia layanan voip gratis yang anda gunakan. Setiap provider membutuhkan setingan konfigurasi masing-masing yang berbeda. Jika anda gagal berarti ada sesuatu yang salah pada setingan anda. Jika gagal berlanjut hubungi provider anda masing-masing untuk info lebih lanjut.

Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil

Mengembangkan VoIP di Jaringan RT-RW-Net

Belakangan ini teknologi Voice over Internet Protocol atau VoIP kembali marak setelah menggebrak masyarakat Indonesia pada bulan Juni 2003, pada saat penulis bersama Onno W Purbo melakukan roadshow memperkenalkan teknologi yang disebut VoIP Merdeka dan RT-RW-Net di sembilan kota di Indonesia.

Kebangkitan kembali teknologi VoIP Merdeka disebabkan oleh kemajuan tekniknya, di mana standar yang digunakan mengalami perubahan besar dari standar H.323 menjadi standar Session Initiation Protocol (SIP). Standar H.323 merupakan standar dasar dari Uni Telekomunikasi Internasional (ITU) yang memungkinkan kita mengirim suara, video, dan data melalui jaringan berbasis Internet Protocol (IP), sementara SIP adalah protokol untuk mengawali, mengubah, dan mengakhiri suatu kegiatan yang berhubungan dengan sistem multimedia seperti video, suara, pengiriman pesan, online game, dan virtual reality. Standar SIP dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan kelompok Multiparty Multimedia Session Control (MMUSIC) Working Group.
Sebetulnya, pada saat yang sama sudah dikembangkan teknologi yang disebut VoIP Rakyat, dan VoIP Merdeka yang berbasis H.323 tidak dikembangkan lagi oleh komunitasnya, sehingga akhirnya mailing list voipmerdeka@yahoogroups.com malah mendukung teknologi SIP dalam VoIP Rakyat tersebut.
Kunci berkembangnya teknologi SIP adalah peranti lunak Asterisk, yaitu program berbasis Open Source yang berfungsi sebagai private branch exchange (PBX), perangkat pengendali saluran telepon yang masuk ke dalam gedung. Asterisk yang berbasis Linux dikembangkan oleh Mark Spencer, mahasiswa dari Universitas Auburn, Alabama, Amerika Serikat, yang kemudian membangun perusahaan Digium Inc yang menjadi besar dan mendukung perkembangan Asterisk-nya.
Keuntungan penggunaan VoIP adalah harga yang lebih murah dibandingkan dengan teknologi lama PBX, mudah digabungkan dengan aplikasi lain, misalnya, dengan peranti lunak untuk meninggalkan pesan, menghitung biaya percakapan dan membagi data ke program sejenis Customer Relationship Management (CRM), serta berbasis teknologi IP yang lebih mudah untuk diatur dan dipantau.
Teknologi VoIP juga memiliki kelemahan-kelemahan, di antaranya adalah realibilitas belum bisa mengikuti standar telekomunikasi 5 (9's) atau 99,999 persen nyala dengan down time atau mati sekitar 30 menit setahun, kesulitan untuk menggabung dengan teknologi yang sekarang sudah dipakai, serta daya tahan belum teruji dibandingkan dengan teknologi PABX yang sudah dipakai lebih dari 30 tahun.

Pengembangan RT-RW-Net

Ide membangun VoIP di jaringan RT-RW-Net sudah lama dilontarkan, hanya kita butuh waktu untuk penerapan teknologi karena jumlah penggunanya masih sangat kecil dan teknologi ini sering kali menyerempet aspek legalitas.
Pembangunan jaringan RT-RW-Net yang paling murah dan meriah adalah dengan menggunakan kabel UTP yang dimasukkan ke pipa paralon, digelar dari rumah ke rumah dengan rentangan maksimum 100 meter, di mana di setiap titik digunakan switch ethernet untuk menguatkan sinyal sehingga dapat mencapai jarak yang lebih jauh. Kabel yang sudah terpasang ini dapat dimanfaatkan untuk penyambungan pesawat telepon biasa melalui perangkat yang biasa dikenal dengan nama analog PBX, harganya Rp 2 juta hingga Rp 3 juta untuk saluran tambahan antara empat sampai delapan telepon, dan perangkat telepon sebanyak dua atau empat buah.
Kabel UTP Category 5 yang digunakan dalam jaringan ini terdiri dari delapan kabel berwarna-warni, dengan hanya empat kabel yang digunakan untuk keperluan jaringan komputer, sementara empat kabel lagi tidak dipakai untuk jaringan karena mengacu pada standar Universal Service Ordering Code dan United States Code of Federal Regulations. Dua pasang kabel ini biasanya dipakai untuk kontrol dalam satu jaringan PBX dan catu daya perangkat tambahan. Biasanya juga, empat kabel sisa dari delapan kabel standar UTP RJ-45 dipakai untuk Power Over Ethernet (POE), yaitu menyalurkan listrik sekaligus ke perangkatnya dengan menggunakan satu kabel yang digabung dengan penyaluran data.
Kita memanfaatkan empat kabel tersebut untuk disambung ke pesawat telepon biasa, tepatnya digunakan dua kabel untuk disambung ke PBX seperti terlihat pada gambar. Kabel RJ-45 yang berwarna biru dan biru-putih dikeluarkan dari konektor RJ-45, lalu disambung ke RJ-11.
Dua kabel ini dapat jalan di jaringan kabel UTP sepanjang 100 meter, dan jangan dipakai jika sudah melewati switch ethernet, karena sinyal dari PBX-nya sudah tidak dapat diteruskan lagi.
Dengan membangun kabel-kabel seperti ini, kita sudah memiliki satu jaringan telepon di perumahan, di mana masing-masing tetangga dapat berkomunikasi dengan bebas tanpa perlu menggunakan Public Switching Telephone Network (PSTN). Jadi, Pak RT dapat menelepon Pak RW tanpa perlu membayar pulsa.

Memasok PBX ke VoIP

Jaringan telepon lokal yang sudah tersambung dari rumah ke rumah sebetulnya dapat dimanfaatkan layaknya sebuah wartel, yaitu satu saluran telepon tersambung ke PSTN dimanfaatkan oleh beberapa telepon yang masuk ke extension dari PBX. Cara ini sebetulnya merupakan solusi terhadap kurangnya saluran telepon di banyak tempat di negara ini.
Yang menarik dari konfigurasi jaringan terpasang adalah kemampuan untuk menggabung jaringan suara melalui PBX dengan jaringan internet melalui switch ethernet menjadi satu dengan menggunakan peranti sejenis Internet Telephony Gateway (ITG). Dengan tersambungnya ITG ke jaringan internet, semua pemakai sistem yang sama akan dapat saling berhubungan dengan lebih leluasa dan tidak perlu membayar pulsa, kecuali jika mereka menelepon ke jaringan PSTN.
Variasinya, dengan menambah satu peranti access point berbasis teknologi nirkabel (wireless LAN), pengguna di sekitar jarak 200 meter dapat menggunakan WiFi Phone secara lebih bebas, sama seperti penggunaan telepon seluler.
Teknologi ini jika dikembangluaskan pada semua jaringan RT-RW-Net yang ada di Indonesia akan menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dan cakupan peneleponnya menjadi besar serta membuka peluang bagi warnet-warnet untuk memberikan layanan tambahan bagi pelanggannya, menelepon kepada sanak saudara di tempat yang berbeda. Teknologi ini memungkinkan untuk menggabung teknologi wartel dengan warnet. Sumber: Kompas.com (edisi cetak)

VoIP, Seberapa Amankah?

Phil Zimmerman yang merupakan pencipta dari PGP (Pretty Good Privacy) dan sekaligus juga pakar kriptografi mengumumkan keinginannya untuk membuat suatu aplikasi yang mirip seperti PGP untuk menjaga privacy pada komunikasi VoIP (Voice over IP). Melalui tulisan ini akan dibahas mengenai seberapa jauh keamanan dari VoIP dan apakah jasa VoIP ini sudah siap digunakan oleh perusahaan atau pihak individual sebagai suatu jasa yang sudah aman.

Sebagaimana isu keamanan pada bidang komputer dan jaringan yang lain, maka menjawab pertanyaan seputar security memang bukanlah sesuatu yang sederhana. Yang jelas faktor security juga sudah diperhitungkan di dalam VoIP dan juga belum begitu banyak ancaman security terhadap VoIP sampai saat ini. VoIP saat ini bisa dikatakan sebagai suatu teknologi yang relatif baru dan seiring dengan meningkatnya kompleksitas sistem, maka pastilah akan banyak masalah baru yang muncul. Kita akan mengetahui bahwa kenapa eksploitasi terhadap VoIP masih kurang saat ini, bukannya karena tidak adanya vulnerability, tetapi lebih dikarenakan belum adanya ketertarikan atau kesempatan untuk mengeksploitasi kelemahan-kelemahan yang ada. Kita sudah belajar biasanya suatu sistem yang populer dan lemah, tentu akan mengundang minat orang untuk mengeksploitasinya, contohnya seperti Microsoft Windows, yang mana banyak ahli security yang mencari kelemahan yang ada di dalamnya.

Sekilas mengenai VoIP
Jika digambarkan secara umum, maka VoIP merupakan suatu jasa telepon yang memanfaatkan jaringan komputer. Jadi dia mentransformasikan sinyal analog yang dihasilkan dari suara Anda, mendigitalisasikannya dan kemudian mengirimkannya melalui suatu jaringan yang berbasis IP, contohnya adalah internet. VoIP ini meliputi software, hardware dan juga protokol yang mendukung teknologi ini. Ada banyak contoh teknologi VoIP yang digunakan saat ini. Baik itu yang ditawarkan secara komersial oleh suatu perusahaan misalnya oleh Vonage dan Verizon, dimana mereka menawarkan suatu hardware telepon khusus yang mana nantinya bisa menggunakan telepon tersebut untuk melakukan komunikasi melalui jaringan komputer. Ada juga yang disebut softphone, dimana ini biasanya adalah suatu aplikasi komputer yang bisa digunakan untuk telepon ke jaringan telepon biasa, contohnya adalah Skype. Ada lagi contoh lain, yaitu suatu aplikasi open source yang memberikan fitur PBX yang lengkap yang bernama Asterisk (bisa diakses melalui www.asterisk.org).

Pada sisi protokolpun berkembang berbagai macam protokol yang tujuannya untuk VoIP ini. Sebut saja ada Real-Time Transport Protocol (RTP), H.323 dan juga Session Initiation Protocol (SIP). Pihak NIST (National Institute of Standards and Technologies) sudah mengeluarkan suatu white paper yang berisi overview terhadap protokol-protokol tersebut lengkap beserta analisa securitynya juga. Anda bisa akses ke http://csrc.nist.gov/publications/nistpubs/800-58/SP800-58-final.pdf untuk membaca dokumen tersebut.

Suara sebagai suatu isu security data

Banyak potensi security vulnerability dari VoIP datang bukannya dari protokol, software atau hardware-nya, tetapi datang dari fakta bahwa sistem VoIP berjalan pada jaringan komputer, komputer dan juga sistem operasi yang digunakan. Kesimpulannya, security dari VoIP ini juga tergantung dari security yang ada di internet. Risiko yang muncul sama seperti risiko yang sudah kita kenal di internet, seperti risiko terjadinya denial of service (DoS) dan lain sebagainya. Intinya kita tetap berhadapan dengan model security yang lama dan ada suatu istilah yang cocok untuk menghadapi risiko ini yaitu CIA (confidentiality, integrity dan availability).

Availability

Jika kita sudah berbicara masalah risiko VoIP, maka kita tidak akan lepas dari bahasan masalah availability pada VoIP. Availability yang sering diterjemahkan sebagai ketersediaan dalam Bahasa Indonesia, merupakan suatu kata yang maksudnya adalah seberapa tahan suatu sistem bisa tersedia bagi pelanggan dan bisa setiap saat digunakan dengan aman dan nyaman. Contoh yang ditakuti mengenai masalah availability ini adalah terjadinya DoS di dalam jasa VoIP. Begitu suatu DoS terjadi maka otomatis jaringan VoIP akan terganggu dan komunikasi tidak bisa berjalan lancar. Padahal masalah availability dalam suatu sistem telepon merupakan hal yang sangat krusial. Bagi orang-orang “telco” sangat bangga dengan jasa “fine nines” mereka, dimana mereka mengklaim jaringan PSTN mereka bisa “up and functioning” secara 99.999%.

SPIT
Risiko lain yang dikhawatirkan dalam jasa VoIP adalah munculnya Spam over Internet Telephony atau SPIT. Kita tentu sudah mengenal spam yang menyerang mailbox e-mail kita dengan iklan-iklan yang kadang tidak kita butuhkan. Bayangkan sekarang semua iklan-iklan itu juga masuk dan berubah dalam bentuk suara sehingga akan menggangu sistem VoIP.

Confidentiality
Masalah lain yang mengerikan adalah masalah confidentiality dari jasa VoIP. Seberapa amankah VoIP agar kita benar-benar yakin bahwa pembicaraan kita tidak didengarkan oleh pihak lain? Kita tidak bisa menjamin hal tersebut aman. Ingatlah bahwa sekali lagi VoIP menggunakan jaringan internet dalam melakukan aksinya. Kita tahu bahwa packet data di internet akan ditransmisikan melalui berbagai server maupun jaringan. Pada setiap titik tersebut selalu ada risiko bahwa data kita di “tap” atau di “sniff” oleh pihak lain. Ini mungkin kelihatannya tidak mungkin bagi Anda. Tetapi saat ini sudah ada aplikasi yang namanya Voice Over Misconfigured Internet Telephones atau VOMIT (bisa diakses di http://vomit.xtdnet.nl/). Aplikasi ini bisa digunakan untuk merekam paket-paket data VoIP dan kemudian memperdengarkan pembicaraan yang terjadi di dalamnya. Target dari VOMIT saat ini adalah paket-paket data yang dihasilkan oleh jaringan Cisco IP telephone.

Integrity

Selain kita ingin bahwa privacy kita terjaga selama menggunakan VoIP maka kita juga ingin bahwa setiap kata yang kita ucapkan juga bisa sampai dengan benar ke partner bicara kita. Data integrity ini merupakan hal yang juga penting dalam VoIP dan ini juga mengandung risiko yang bisa dieksploitasi oleh pihak lain. Contohnya adalah adanya perubahan data yang dilakukan sehingga data sumber tidak sama dengan data output.

Beberapa solusi
Sebelum Anda mengamankan VoIP maka Anda harus ingat bahwa yang harus diamankan juga adalah jaringan komputernya. Suatu ide bagus jika Anda memisahkan jaringan VoIP dengan jaringan yang Anda gunakan untuk data. Saat ini juga banyak jaringan komputer yang sifatnya nirkabel atau wireless. Ini juga harus diamankan dengan berbagai metode enkripsi yang kita kenal sekarang. Misalnya dengan menggunakan Wi-Fi Protection Access (WPA) atau juga Wired Equivalent Privacy (WEP). Anda juga harus mengkonfigurasi firewall Anda dengan benar untuk keperluan VoIP ini. Selain penjagaan secara fisik terhadap hardware-hardware yang ada, Anda juga bisa menerapkan SSH untuk melakukan remote access ke hardware-hardware tersebut.

Enkripsi pada VoIP
Untuk menghindari sniffing selama percakapan menggunakan VoIP maka Anda sebaiknya menerapkan enkripsi. Tetapi ada yang perhatikan bahwa dengan penggunaan enkripsi yang tidak benar maka akan mempengaruhi jaringan dan juga resource komputer yang ada. Beberapa protokol standar yang digunakan oleh VoIP seperti RTP dan SIP sudah memberikan fasilitas enkripsi di dalamnya. Sedangkan dalam bentuk softphone atau aplikasi seperti Skype juga telah mengimplementasikan enkripsi di dalam aplikasinya. Implementasi security lainnya adalah dengan menerapkan key management. Enkripsi dengan menggunakan key ini bisa dimanfaatkan untuk memastikan identitas si penelpon dan juga memverifikasi certificate yang mereka miliki.

Kesimpulan
Meskipun penggunaan VoIP saat ini sudah mulai marak, tetapi Anda harus tetap berhati-hati terhadap semua risiko-risiko yang mungkin timbul terhadap teknologi ini, terutama pada masalah security. Untuk itu kunci dari keamanan VoIP adalah keamanan pada jaringan komputer itu sendiri dan juga semua infrastruktur yang mendukung VoIP ini. Untuk itu telah dibentuk suatu aliansi yang bernama The Voice over IP Security Alliance (VOIPSA) yang bertugas untuk mencari solusi bagi risiko security yang ada dalam penggunaan VoIP.

Source: www.sony-ak.com

VoIP, Apa Itu??

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telefoni lokal. Hubungan antar gateway dilakukan melalui network IP.

Network IP dapat berupa network paket apapun, termasuk ATM, FR, Internet, Intranet, atau line E1. VoIP menawarkan transportasi sinyal yang lebih murah, feature tambahan, dan transparansi terhadap data komputer. Hambatan VoIP saat ini adalah kehandalannya yang di bawah telefoni biasa, dan soal standarisasi yang akan menyangkut masalah interoperabilitas.

Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil. Diantaranya adalah dari segi biaya, jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.

Hal yang menarik tentang VoIP adalah banyaknya cara untuk melakukan panggilan. Saat ini ada 3 jenis metode yg berbeda yang paling sering digunakan untuk melakukan layalan VoIP, yaitu :

1. ATA (Analog Telephone Adaptor)
Cara yang paling sederhana dan paling umum adalah dengan menggunakan suatu alat yang disebut ATA. ATA memungkinkan kita untuk menghubungkan pesawat telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke internet untuk dipakai VoIP. ATA adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital. Cara kerjanya adalah mengubah sinyal analog dari telepon dan mengubahnya menjadi data digital untuk di transmisikan melalui internet. Provider seperti VONAGE dan AT&T Callvantage membuat alat ATA dan memberikannya secara gratis kepada pelanggannya sebagai bagian dari service mereka. Mereka tinggal membuka ATA, memasang kabel telepon ke alat, dan VoIP sudah bisa digunakan. Beberapa jenis ATA dipaket dan dibundel beserta software tambahan yang harus diinstalkan pada komputer untuk melakukan konfigurasi ATA, tetapi pada umumnya itu hanya setting yang sangat gampang.

2. IP Phones
Pesawat telepon khusus ini kelihatannya sama dengan telepon biasa. Tapi selain mempunyai konektor RJ-11 standar, IP Phones juga mempunyai konektor RJ-45. IP Phones menghubungkan langsung dari telepon ke router, dan didalam IP Phones sudah ada semua perangkat keras maupun lunak yang sudah terpasang didalamnya yang menunjang melakukan pemanggilan IP. Tidak lama lagi, IP Phone nirkabel (wireless) akan tersedia, dan memungkinkan para pengguna untuk melakukan panggilan VoIP dari hotspot yang tersedia.


3. Computer-to-Computer
Cara ini jelas merupakan cara paling mudah untuk melakukan panggilan VoIP. Anda bahkan tidak usah membayar satu sen pun untuk melakukan panggilan SLJJ. Ada beberapa perusahaan yang menawarkan program yang harganya murah bahkan gratis yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan VoIP. Yang harus anda sediakan hanya program (software), mikrofon, speaker, soundcard dan koneksi internet, lebih diutamakan koneksi internet yang relatif cepat seperti koneksi Kabel atau DSL. Selain biaya bulanan ISP, biasanya tidak ada lagi biaya untuk panggilan Computer-to-Computer, seberapa jauh pun jaraknya.